Rabu, 05 Oktober 2011

TREKKING SINGGALANG-TANDIKE jalur sadel (PART 1)

Assalamu'alaikum...
hei!hei!my MP...lama tak menyentuh dirimu yahh. Oke kali ini aku akan bercerita pendakian Singgalang - Tandikat kemarin.

Diawali dari invitation facebook kawan ku untuk bergabung dalam event "Nyadel Singgalang- Tandiket" yang diprakarsai bang Hendri Agustin yang nantinya baru kuketahui adalah seorang mountaineering, penulis buku, dan juga salah satu redaktur majalah gunung emagazine yang notabene selalu ku baca tiap terbit. Heu..heu.. Hammer!!

Sebenarnya masih ada waktu 3 minggu ntuk melakukan pemanasan. Biasanya aku jogging. Apalagi sejak bulan puasa kemarin aku benar-benar meninggalkan kegiatan jogging ini. Sekilas info, sebenarnya riwayat kesehatanku sejak kecil tidak begitu bagus. Berbeda dengan temanteman lain yang mungkin tidak memerlukan latihan khusus untuk persiapan mendaki gunung, aku harus melakukannya jauh-jauh hari sebelumnya supaya nanti pas hari-H tidak tepar duluan. Berhubung bisikan Malas lebih kuat, aku hanya sempat jogging 4 kali selama dua minggu sebelum hari-H. How pathetic...hikz


Oke. Back to the topic. Awalnya yang ikut dalam event ini mencapai 10 orang. beberapa hari menjelang hari-H, rombongan dari jakarta tinggal berdua saja yaitu bang hendri Agustin dan his girlfriend hehe... Mbak Yuyun Yunitasari. H-7 bang hendri menghubungi aku untuk memastikan keikutsertaanku dalam pendakian ini, dan menjelaskan berbagai macam hal yang harus dipersiapkan. Aku disuruh menghubungi pula kawan-kawan Mapala Unand yang nantinya juga ikut dalam pendakian kali ini.

Sedikit ulasan tentang G. Singgalang dan G. tandikat bisa dibaca di sini dan di sini.

Kamis, 28 September 2011
Sejak pagi aku telah siap dengan segala perlengkapan dan logistik untuk mendaki. Tinggal menunggu info dari kawan Mapala Unand. Dan singkat cerita. Pukul 14.00 WIB saya dan 2 kawan Mapala unand Anggi Harlin, Iis , dan anggota tambahan yaitu Sayed (Iis's boyfriend yang juga anak Mapala IAIN Aceh yang kebetulan sedang berkunjung ke Padang) berangkat menuju Padang Panjang, meeting point kami dengan bang hendri dan mbak Yuyun. Pukul 17.00 WIB, kami sampai di titik awal pendakian G. Singgalang, pemancar RCTI Pandai Sikek. Di sini kami tidak langsung mendaki. Kami memutuskan untuk nge-camp di sini. MMalam itu disibukkan dengan mendirikan tenda, memasak makan malam bersama serta ngobrol ngalor-ngidul. Hehe.. senangnya mendapat berbagai info seputar pendakian

Stasiun Pemancar RCTI pandai Sikek



(Ki-ka: Sayed-Iis-Yuyun-siska-Anggi)

Sebenarnya sejak di mobil menuju padang panjang. Aku merasakan sakit kepala di bagian belakang dan tengkuk. Kupikir tadinya karena salah posisi tidur di mobil. Namun setelah makan malam makin menjadi dan tambah mual. Lengkap sudah "masuk angin" ternyata pemirsa...Apes bener. Obat masuk angin yang biasa kubawa dan selalu tak termakan, giliran saat dibutuhkan seperti ini malah aku tak membawa. eerrgghh makan malam berasa tak enak. Biasanya sih kalo udah "nembak" (red.sengaja muntah) baru baikan nih badan, tapi rasanya masih enggan. Mbak yuyun menawarkan diri untuk memijatku. O iya, mbak yuyun punya keahlian memijat orang yang masuk angin maka dia akan "gelegek'an" (red.bersendawa), yang menandakan angin dari si penderita tersalur pada pemijat dan pemijat mengeluarkannya dengan cara bersendawa. hihihi..lucu ya.. Malam itu pun kami menjadi bahan olok-olokan yang laen. Biarlah yang penting angin ini segera pergi. Segera setelah minum STMJ hangat, aku pun pamit untuk tidur. Aku setenda dengan bang hendri dan mbak yuyun. Upz aku lupa memberitahukan bahwa aku punya kebiasaan jika kecapean, maka pas tidur malam pasti mengigau paling parah menangis dalam igauanku. Begitu kata kawan-kawan seperjalananku. Jujur aku tak tahu secara ga sadar gitu loh..hihi.. Dan benar saja malam itu aku mengigau hanya rintihan saja sih. Tahunya pas keesokan paginya ditanyain bang hendri dan Mbak Yuyun yang heran kenapa semalam mengigau seperti orang ketakutan. Dan aku pun menjelaskan seperti biasa. Padahal mah malu banget aslinya...hehe..

Jumat, 29 September 2011
Pagi dunia!!! Yeeiii!!! feel better today. Pagi ini kami disibukkan membuat sarapan nasi goreng dan minuman hangat. Masih Iis yang selalu bersemangat memasak. She is the real chef..hohoho . Segera kami packing selesai sarapan. Pukul 10.00 WIB, kami pun memulai pendakian. Tampak pula rombongan yang mendaki yang ternyata adalah petugas maintenance tower BTS. Rute awal ini dapat kita temuai tanaman sejenis bambu-bambuan yang bernama "pimpiang". Berjalan di atasnya licin euy.

di antara tanaman pimpiang






Belum sampai sejam perjalanan, perutku mual.
...masuk anginnya kumat lagi euy. Drop langsung kondisiku. Kami memutuska berhenti untuk beristirahat. "Arrrgghh..menyebalkan sekali. Oke, harus muntah kali ini", pikirku. Segera aku pun mengambil posisi muntah. And.. after that..whoaaa..lega sekali. hihihi.. Kami pun meneruskan perjalanan lagi. Kali ini aku sudah bisa tertawa2.hehe

Setapak demi setapak jalur pun kami lalui...

Shelter 1 G.Singgalang

Aliran air di Shelter 1 G.Singgalang

Shelter 3 G.Singgalang


Sekitar pukul 14.00 WIB, kami tiba di cadas. Jalur merupakan batuan kapur. Dari sini, jika cuaca sedang cerah kita bisa memandang G. Marapi.
Cadas

Dari jalur cadas ini, masih sekitar satu jam perjalanan lagi untuk sampai ke Telaga Dewi, Tujuan Camp kami malam pertama ini. Jalur yang kami lalui adalah hutan lumut. Hijau dimana-mana. Lumut tebal membungkus semua pohon, kayu, Waoooww. Seperti masuk dunia lain saja. hehe



to be continue















Minggu, 11 September 2011

MY NEW TREKKING POLE

My Tracking Pole
Yihaaa!!hore dapat juga nih tracking pole. Setelah berkeliling ke seluruh adventure gear shop di Padang. Merek nya Joinway. Gak tau deh made in mana ini. Sebenarnya kemaren di toko itu ada 2 stock Tracking Pole. Merek Eiger model yang lurus aja. Sama merk Joinway model yang ini. Sama aja sih sama-sama bisa dipendekin sampai 40cm, dan bisa dipanjangin juga. Cuma meda model di bagian pegangan tangannya saja. Cocok banget dipake summit attack di medan berpasir xixixi.. tak sabarrr mencumbui pasir Mahameru...

O iya... kawan2 pendaki dari jkt 28-31 nanti ada event mendaki G. Singgalang dan G. Tandiket. Hemm. Moga-moga bisa ikut join. Oke.. Mari mulai lagi jogging setelah 2 bulan penuh meninggalkan jogging T_T. Pasti bakal sakit banget di badan nih.. HAMASAH

Sabtu, 03 September 2011

Inspired(3)

Untuk yang sedang gelisah
dengan demam cinta, bisikkanlah

Tuhan Yang Maha Cinta,

Alangkah indahnya perasaan ini
yang membuaiku dengan impian dan khayal,
yang mencuri kejernihan dari akalku.

Dalam masa seperti ini
hatiku tak berbenteng
dan aku tak terlindungi dari kepalsuan.

Tuhan Yang Maha Melindungi,

Aku mohon
dalam kegamangan hati dan kelumpuhan logika ku,
lindungilah aku.

Janganlah sampai aku terluka

Aamiin

My Mom....

Mama!! Really..really miss her . Sekarang ini, mama pasti mulai kerepotan mempersiapkan pernikahan kakak perempuanku tanggal 15 November ntar. Yeaa...finnaly..my sister will marry.

Oke. Kembali lagi ke mama. Mama itu seorang ibu yang sangat super. Tahan banting. Hemm... Tak salah memang jika banyak yang mengatakan bahwa ketahanan seorang wanita lebih baik daripada lelaki.

Aku ingat sekali. Saat masih kecil dulu, papa dan mama benar-benar kerja keras. Papa seorang TNI-AU, melakukan kerja sampingan yaitu mengolah sawah peninggalan Almarhumah kakekku. Sampai sekarang pun masih. Alhamdulillah, dari hasil sawah itu pula lah aku, kakak, dan adek bisa kuliah.hehe...

Saat aku berusia 3 tahun, kakak 7 tahun, dan adek baru setahun, mamah diangkat sebagai guru pegawai negeri di Kabupaten Malang. Otomatis kami tinggal terpisah. Mama hanya pulang ke Madiun sabtu-Minggu. Kami bertiga saat itu diasuh papa. Dan ketika Papa bekerja, kami bertiga diasuh Nenek dan pembantu. (Hadeuhh..jadi nangis gini ya ingat itu semua). Mama tinggal terpisah dari kami ini berlangsung sampai 2 tahun, kemudian mama pindah mengajar di Kab. Magetan. lumayan dekat dengan tempat tinggal kami. Saat itu aku merasa tidak dekat sama sekali dengan mama ku. setiap papa mengajak kami telpon mama ke telpon umum koin, aku selalu menolak untuk bicara dengan mama. Entah apa yang ada di pikiranku saat itu..

Sejak kecil, mama getol sekali menanamkan minat baca pada kami bertiga. Sebelum aku masuk TK pun, sekitar tahun 1994, Mama dan papa sering membacakan dongeng atau pun cerita-cerita pada kami sebelum tidur. Mama berlangganan majalah anak-anak untuk kami. Karena itu, tak heran kami bertiga sangat getol membaca. Sebelum masuk TK, aku sudah pandai membaca. Karena itu pula-lah, mama tidak membacakan lagi dongeng atau cerita kepada kami ahahaa.

Emm.. apalagi ya yang kuingat? Oh iya. Mama ku membangunkan aku dengan memiumkan susu coklat hangat padaku yang masih setengah sadar. Katanya sih kalo enggak gitu aku ga mau bangun.hihihihi...........

Inspired(2)


Janganlah berharap untuk mendapatkan sesuatu
dari cinta dan yang kaucintai.

Karena,

Cinta bukanlah untuk mengharapkan pemberian.
Cinta adalah tentang keanggunan hati untuk memberi.

Hanya orang yang hatinya menemukan kebahagiaan dalam memberi,
yang berbakat ditemukan oleh cinta yang lembut, jujur, dan setia.

Orang yang hatinya hanya tamak mengharapkan hadiah dari cinta,
akan dihindari oleh cinta, kecuali oleh penipu yang memalsukan cinta.

Memberi adalah hakikat cinta.

Mario Teguh
Selama ini kupikir aku telah melakukannya...mencintainya diam-diam..tanpa mengharapkan pembalasan...Tapi apa benar begitu ya? Hemm..sepertinya harus menanyakannya pada diriku lagi.

Bahkan aku belum yakin, apakah ini benar cinta? Kenapa terlalu sulit merabanya. Mungkin karena ini juga..aku memilih untuk mencintaimu dalam diamku...
image : mahdy-cute.blogspot.com


Jumat, 02 September 2011

Inspired

Bagi wanita,
tidak ada pria yang lebih menarik
daripada dia yang hidup dan pekerjaannya
adalah untuk menjadikan sang wanita
sebagai satu-satunya kekasih,
ibu bagi anak-anaknya yang sehat dan berbudi baik,
wanita pendamping yang mengindahkan kehadirannya di masyarakat,
peneduh bagi kemarahannya terhadap ketidak-adilan dunia,
penasehat saat dia ragu,
dan sahabat yang mendamaikan hati.

Itu sebabnya,
sebagian yang sangat besar dari kita memilih Opsi B.

Terima kasih ya?

~Mario Teguh~

bisa ga ya..aku menjadi wanita seperti itu bagi sang "belahan jiwaku" kelak...T_T

Selasa, 30 Agustus 2011

LEBARAN SELESAI

Malam ini... 31 Agustus 1:23 WIB

Sunyi, Tak terdengar lagi suara takbir. Sebagian besar warga Padang yng memang berbasis Muhammadiyah telah melaksanakan sholat Ied kemarin pagi. Seharian kemarin juga keliling kota Padang, niatnya sih mau beli hape baru, secara kemarennya hbs kecopetan. Tapi apalah daya pertokoan & mall tutup, jalanan utama juga lengang. Keramaian terpusat di Pantai Padang. Hemm ya sudah bersabar dulu untuk ga pegang hape sampai toko2 pada buka nanti. Hehe...

Gimana sama keadaan kompleks AURI tempatku tinggal di Padang ini? Sama lengangnya. Ga semua pulang kampung sih. Tapi tetangga kanan kiri dan depan rumah pada pulang kampung. Jadilah aku sendiri...(biasanya juga sendiri). Sebenarnya ibu-ibu kantor sudah mewanti-wantiku untuk berlebaran di rumah mereka. Tapi entah kenapa aku lebih nyaman sendiri. Menghabiskan seharian kemarin dengan berselancar di dunia maya dan sepeda motor-an keliling kota. Sendiri pula tentunya. Aku sudah begitu nyaman dengan kesendirian ini, Begitu terbiasa. Saking terbiasanya kadang-kadang malah merasa terganggu kalau ada ornag lain yang kukenal berada di sekitarku. Wuaaahh parah banget yaks anti sosial ku ini...

Tapi tentu besok aku akan bersilaturahmi ke rumah ibu-ibu kantor juga lah. Sekalian berangkat dinas siang ke BIM (bandara Intl Minangkabau) hehe...

Sekali lagi mau mengucapkan
"Selamat Idul Fitri, Moga amalan kita diterima, dan Kita kembali ke fitrah..."


LEBARAn..lebaran


Hai...hai... tak terasa ya, udah sebulan aja gitu kita puasa. Dan tibalah saat nya meraih kemenangan di hari nan fitri. Walaupun sempat ramai mengenai kapan tepatnya tanggal 1 Syawal itu jatuh, saya harap tak akan menjadikan perpecahan di kalangan umat muslim Indonesia. Happy Idul Fitri...Mohon maaf Lahir dan Batin. Semoga jita kembali ke fitrah...




Jumat, 26 Agustus 2011

RANAH MINANG IN MY SKETCHES

Sudah 8 bulan aku tinggal di Ranah Minang ini.Belum ada yang membuatku tertarik secara emosional.And I think I must start to love Padang right now. (Really...I'm in bad mood. Don't know what to do. Fell that I'm stuck here. So I must Raise up and keep move on..)

And this is it. One of my effort to start loving this city. Yeeayy....By making sketches of some places. Mengabadikan tempat-tempat menarik melalui foto itu sudah biasa. And I wanna be different. I try to immortalize those places in my sketches. Drawing it by my hand. Before making it, i have to take the picture by my camera, and then draw it in paper using pencil, pen, etc. I made the sketches in black and white.

Dan inilah hasil karyaku selama semalam. Sudah jadi tiga sketsa yaitu Pantai Padang, Muaro Padang, dan Jam Gadang Bukittinggi. Let's check this out !!!



Padang Beach



Muaro Padang (view from Siti Nurbaya Bridge)




Jam Gadang Bukittinggi

Hemm. Gimana menurut kawan-kawan? Masih banyak yang ingin ku buat sketsa nya. Tentunya aku harus mendatangi tempat-tempat itu terlebih dahulu. Semoga ini bisa jadi salah satu motivasiku menyusuri daerah-daerah di Ranah Minang ini. heheh...Spirit!!!

repost from Mu multiply (http://alenia24cappuccino.multiply.com/journal/item/29/RANAH_MINANG_in_MY_SKETCHES)